بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Tugas IGD BLOGGER kali ini adalah mengenai Kesalahan Konfigurasi DNS dan Mail Sever Pada Debian 5. Dalam
konfigurasi DNS dan Mail Server terkadang sering terjadi beberapa
kesalahan pada saat mengkonfigurasi DNS ataupun Mail Server. Saya dan
teman – teman telah melakukan beberapa percobaan, dan hasilnya tidak
semuanya dapat terkonfigurasi dengan benar. Kesalahan tersebut dapat
terjadi karena kami kurang teliti dalam pemberian alamat IP, penggunaan
Netmask, Broadcast, Network, serta salah dalam menuliskan perintah dalam
konfigurasi tersebut.
Dalam
konfigurasi DNS dan Mailserver yang telah Saya lakukan, Saya mengalami 5
kali kesalahan. Kesalahan yang terjadi dalam kelompok 4 yaitu :
No.
|
Permasalahan yang terjadi
|
Penyebab
|
Solusi
|
Muncul pesan “Failed to bring up eth0” pada saat merestart interfaces.
|
Pengaturan alamat IP, Broadcast, Netmask tidak sesuai.
|
Buka file interfaces : nano /etc/network/interfaces
Misal
penambahan alamat IP 192.168.1.2/27 sedangkan Netmask 255.255.255.0
maka penambahan IP harus menggunakan /24 (Jadi:192.168.1.3/24). Karena
untuk Netmask 255.255.255.0 harus menggunakan /24. Kemudian restart
/etc/network/interfaces. Lalu reboot.
| |
Tidak bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box)
|
Pada network adapter pengaturan attached to masihNAT.
|
Pada network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti Host Only adapter.
| |
Muncul pesan “No such file or directory” pada saat merstart bind9
|
pada saat mengetikkan perintah untuk merestart bind9 mengetik/etc/init.d/bind restart. (Salah mengetikkan perintah)
|
Mengetikkan perintah restart mengetik/etc/init.d/bind9 restart.
| |
Tidak dapat merestart bind9
|
Kesalahan penulisan pada saat konfigurasi DNS.
|
Untuk mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan enter.
Muncul pesan unknown options “[“ ...... in /etc/bind/named.conf
Setelah itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu hapus tanda “[“ kemudian simpan (ctrl + x -> y ->enter).
| |
Ketika mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.4
Muncul pesan “Can’t find sever...”
|
Kesalahan penulisan pada db.reverse.
|
Untuk mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan enter. (Terdapat kesalahan pada penulisan alamat IP)
Membuka db.reverse. misal : nano /etc/bind/db.tkj
Kemudian teliti kesalahan pada penulisan db.reverse.Ganti alamat IP yang sesuai. Kemudian simpan file tersebut.
|
Kesalahan yang terjadi pada kelompok lainpun beraneka ragam yaitu sebagai berikut :
No.
|
Permasalahan yang terjadi
|
Penyebab
|
Solusi
|
Kelompok 1
| |||
Ketika mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.2 tidak menampilkan alamat server.
|
IP address serverpada resolv.conf belum disetting
|
Masuk ke nano /etc/resolv.conf. Ternyata file tersebut seharusnya tidak terdapat kata “search” di depan domain yang kita buat. Kemudian ketik “search” di depan domain kita. Setelah itu simpan danrestart kembali.
| |
Muncul pesan “Request Time Out”
|
Kesalahan penulissan IP
|
Setting alamat IP pada client sesuai kelas IP server.Setelah kita ping dengan IP yang sudah kita setting ternyata bisa reply from . . .
| |
Kelompok 2
| |||
Muncul pesan “Can’tfind server name for address...”
|
Terjadi kesalahan pada saat konfigurasi DNS.
|
Untuk mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan enter.
Terdapat kesalahan penulisan dalam file named.conf
Setelah itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu hapus tanda ketikkan alamat IP yang sesuai, kemudian simpan (ctrl + x -> y ->enter).
| |
Muncul pesan “DNS Request Time Out”
|
IP Client berbeda kelas dengan IP Server.
|
Ganti IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh sama dengan IP server.
| |
Muncul pesan “Default server are not available”
|
DNS belum di setting.
|
Setting DNS.
| |
Kelompok 3
| |||
Muncul pesan “Failed to bring up eth0” pada saat merestart interfaces.
|
Pengaturan alamat IP tidak sesuai.
|
Buka file interfaces : nano /etc/network/interfaces
Pada file interfaces saat menambahkan sript tertulis up ip addr 200.100.4.67/27 brd 200.100.4.95 dev eth0 label eth0:0
Penulisan yang benar adalah up ip addr add200.100.4.67/27 brd 200.100.4.95 dev eth0 label eth0:0
Kemudian restart interfaces :
/etc/network/interfaces.
Lalu reboot.
| |
Ketika mengetikkan perintah nslookup 192.168.2.2 tidak menampilkan alamat server.
|
IP address serverpada resolv.conf belum disetting.
|
Masuk ke : nano /etc/resolv.conf
Kemudian ketik nama domain dan alamat IP sever yang akan digunakan. Kemudian simpan.
| |
Kelompok 5
| |||
Tidak dapat ping IP sehingga muncul pesan “Destination Host Uncreacheable”
|
IP client sama dengan IP server
|
Ganti IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh sama dengan IP server.
| |
Muncul pesan “Can’tfind server name for address...”
|
Terjadi kesalahan pada saat konfigurasi DNS.
|
Untuk mencari kesalahan ketikkan perintah : tail –f /var/log/syslog kemudian tekan enter.
Terdapat kesalahan penulisan dalam file named.conf
Setelah itu buka file named.conf
è nano /etc/bind/named.conf
Lalu hapus tanda ketikkan alamat IP yang sesuai, kemudian simpan (ctrl + x -> y ->enter).
| |
Pada saat menggunakan Virtual tidak dapat menggunakan debian.
|
Virtual box error
|
Klik machine pilih pause. Lalu gunakan kembali.
| |
Muncul pesan :Failed to open a session for the virtual machine debian”.
|
Tidak dapat membuka debian yang ada di virtual.
|
Tutup semua virtual, lalu buka kembali.
| |
Muncul pesan “message not sent”.
|
Waktu pengiriman pesan error.
|
Ketik : dpkg-reconfigure postfix
Memperbaiki penulisan domain serta IP server yang sesuai.
| |
Kelompok 6
| |||
Saat membuka browser, muncul pesan “imap error”.
|
Kesalahan pada konfigurasi mailserver.
|
Buka nano /etc/postfix/main.cf
Pada tambahn script home-mailbox = maildir/seharusnya home_mailbox = Maildir/ kemudian simpan file tersebut .
| |
Tidak bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box).
|
Pada network adapter pengaturan attached to masihNAT.
|
Pada network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti Host - Only adapter.
| |
Pada Browser tidak dapat membuka alamat mail.
|
Alamat IP pada client belum diisi.
|
Menyetting alamat IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh sama dengan IP server.
| |
Waktu pengiriman pesan error.
|
Kesalahan pada konfigurasi mailserver.
|
Ketik : dpkg-reconfigure postfix
Memperbaiki penulisan domain serta IP server yang sesuai.
|
Setelah
melakukan konfigurasi DNS dan Mail Server dalam Sever Debian ternyata
tidak semuanya berjalan lancar. Terjadi beberapa kesalahan dalam
kelompok kami. Hal ini dikarenakan kurangnya ketelitian dalam
mengkonfigurasi DNS dan Mailserver. Semoga data diatas bermanfaat bagi
para pembaca. Sekian Tugas saya mengenai Kesalahan Konfigurasi DNS dan Mail Sever Pada Debian 5. Semoga Bermanfaat ! ! !